Secaramendasar, ada 2 bentuk interval training, yaitu : a. lambat akan tetapi dengan jarak yang jauh. b. cepat akan tetapi dengan jarak yang dekat. Contoh interval training lambat dengan jarak yang jauh. - Jarak lari : 600 m atau 800 m. - Intensitas : kira-kira 70% dari kemampuan maksimal - Ulangan lari : 8-12 kali. - Istirahat : sampai denyut
Hasilnyaadalah bahwa atlet yang dalam pelatihan interval intensitas tinggi dapat meningkatkan sistem aerobik mereka serta sistem anaerobik mereka. Para atlet yang melakukan latihan intensitas sedang tinggi hanya meningkatkan sistem aerobik dan memiliki sedikit atau tidak ada peningkatan dalam sistem anaerobik mereka.
Dalaminterval training lambat, intensitas latihannya maksimal adalahpersen a. 90 b. 80 c. 75 d. 60 e. 50 Jawaban: c. 42. Dalam interval training tingkat kerja anaerobik waktu istirahatnya adalah. a. 3-5 kali b. 30-90 kali c. 5-10 kali d. 11-15 kali e. 20-25 kali Jawaban: c. 43. Sistem latihan yang bertujuan untuk membangun, mengembalikan
Intervaltraining adalah acara latihan yang penting dimasukkan dalam program keseluruhan. training lambat, intensitas latihannya maksimal adalah.persen. Untuk mengetahui suatu intensitas latihan atau pekerjaan adalah dengan mengukur denyut jantungnya.
sampelberada dalam kelas interval 43-52 yaitu pada klasifikasi bagus, 13 orang sampel berada dalam interval 34-42 yaitu pada klasifikasi cukup. Penelitian yang dirancang untuk melihat seberapa besar pengaruh model latihan fartlek dalam peningkatan daya tahan aerobic atlet sekolah sepakbola PSTS Tabing Kota Padang.
Zupl. Contents 1 β Latihan Daya Tahan Jantung Dan Paru β paru Cara meningkatkan Daya Tahan Jantung dan Paru β paru Fartlek Speedplay Interval Trainning Share this β Latihan Daya Tahan Jantung Dan Paru β paru Latihan Daya Tahan Jantung dan Paru β paru β Pada kesempatan kali ini admin akan menjelaskan mengenai Latihan Daya Tahan Jantung dan Paru β Paru . Untuk lebih lengkapnya langsung saja simak penjelasan selengkapnya berikut ini. Daya Tahan adalah suatu keadaan atau kondisi tubuh yang mampu untuk bekerja dalam waktu yang lama, tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan setelah menyelesaikan pekerjaan tersebut dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk kegiatan rutin sehari β hari. Yang dimaksud dengan daya tahan jantung dan paru β paru adalah kemampuan Jantung serta kapasitas paru β paru dalam melakukan aktivitas atau kegiatan kerja dalam waktu yang lama tanpa mengalami gangguan yang berarti. Daya tahan tersebut bisa diukur dari kemampuan melakukan tugas yang berat dengan secara terus β menerus yang mengikut sertakan otot β otot besar dalam waktu yang lama. Jantung, paru β paru, dan juga sistem peredaran darah berfungsi secara efisien dalam tempo yang cukup tinggi dan selama periode waktu tertentu. Cara meningkatkan Daya Tahan Jantung dan Paru β paru Latihan yang mampu meningkatkan daya tahan jantung dan paru β paru adalah sebagai berikut Fartlek Speedplay Fartlek atau speedplay merupakan sebuah sistem latihan endurance yang dimaksudkan untuk membangun, mengembalikan, ataupun memelihara kondisi tubuh seseorang. Latihan daya tahan jantung dan juga paru β paru menggunakan fartlek sangat baik untuk semua cabang olahraga yang membutuhkan daya tahan. Fartlek diciptakan oleh Gosta Holmer seorang yang berasal dari Swedia, Fartlek jika diterjemahkan adalah bermain β master dengan kecepatan artinya latihan fartlek adalah latihan lari dengan menggunakan kecepatan yang berubah β ubah. Latihan fartlek sebaiknya dilakukan di alam terbuka, dimana terdapat bukit β bukit, tanah berpasir, semak belukar, selokan β selokan untuk di lompati, tanah rumput, tanah lembek, dan yang lain sebagainya, sehingga seorang yang melakukan lari fartlek akan merasakan semua medan dan juga dapat menerapkan kecepatan lari pada lintasan yang berbeda β beda. Interval Trainning Interval Training adalah suatu sistem latihan yang diselingi oleh interval β interval yang berupa masa istirahat. Sehingga dalam sesi latihan interval trainning seorang atlit dapat melakukan latihan secara berulang β ulang dalam satu sesi latihan serta diselingi dengan istirahat pada setiap periode latihannya. Terdapat beberapa faktor yang harus di penuhi dalam menyusun interfal trainning yaitu sebagai berikut Lamanya latihan. Ulangan repetition melakukan latihan. Beban intensitas latihan. Masa istirahat recovery interval setelah setiap ulangan dari latihan. Contoh latihan interfal trainning Kerja pada tingkat aerobic Jarak lari misalnya 400 meter Tempo lari fourscore detik β Ulangan lari x kali Istirahat antara 3 β 5 menit Nah demikianlah penjelasan mengenaiβ Latihan Daya Tahan Jantung Dan Paru β paru semoga dapat bermanfaat untuk kalian semua , terimakasih atas kunjungannya. Baca Juga β Aktivitas Kecepatan dan Kualitas Gerak β Jalan Cepat β 4 Teknik Belajar Keterampilan Dasar Jalan Cepat β Olahraga Sambo β Pengertian , Jenis dan Sejarah Olahraga Bela Diri Sambo β Lari Halang Rintang βPengertian Dan Cara Melakukan Lari Halang Rintang Source
ο»ΏKesibukan dari pagi hingga sore hari terkadang membuat Anda kesulitan mengatur jadwal untuk olahraga. Anda tidak perlu pusing karena interval training dapat menjadi salah satu solusi Anda untuk berolahraga. Interval training tidak menghabiskan banyak waktu dan umumnya tidak perlu dilakukan di gym maupun tempat tertentu. Singkatnya, interval training ideal bagi Anda yang memiliki jadwal yang padat tetapi tetap ingin bugar dengan berolahraga secara rutin. Baca JugaTetap Sehat dan Produktif, 11 Gerakan Olahraga Ini Bisa Dilakukan Sambil Duduk di KantorLompat Kelinci Baik untuk Motorik Anak dan Kesehatan, Ini GerakannyaTeknik Renang Gaya Bebas yang Baik untuk Maksimalkan Manfaatnya Apa yang dimaksud dengan interval training? Interval training merujuk pada aktivitas olahraga yang dilakukan secara intens dalam waktu yang singkat, misalnya 30 detik, dan kemudian dipadukan dengan melakukan olahraga tersebut dalam durasi yang lebih panjang dengan intensitas yang lebih rendah, seperti tiga sampai empat menit. Pada dasarnya interval training menggabungkan intensitas tinggi dalam periode yang singkat dan cepat, serta fase pemulihan dengan intensitas rendah yang lebih lama. Anda bisa mengatur durasi interval training sesuai dengan kapasitas tubuh Anda. Contohnya, jika Anda melakukan memilih berjalan sebagai olahraga Anda, maka Anda bisa memasukkan jogging dalam durasi yang singkat sebelum kembali berjalan seperti biasa. Ulangilah pola tersebut beberapa kali sampai Anda memutuskan untuk menyelesaikan olahraga Anda. Interval training memaksimalkan penggunaan gula dan karbohidrat dalam tubuh. Saat Anda melakukan olahraga dalam intensitas yang tinggi dan cepat, tubuh akan membakar glikogen dalam otot. Setelahnya saat Anda melakukan olahraga dengan intensitas yang rendah, tubuh akan menggunakan karbohidrat sebagai bahan baku energi. Olahraga dengan interval training diyakini lebih tahan lama karena tubuh lebih bisa beradaptasi dengan asam laktat yang memicu pegal pada otot. Oleh karenanya, interval training membantu Anda untuk bisa berolahraga lebih lama tanpa dihalangi rasa nyeri dan pegal. Apa saja kelebihan interval training? Menurut ahli, interval training tidak hanya memberikan Anda pilihan lain yang fleksibel dalam berolahraga, melainkan juga memiliki kelebihan lainnya dibandingkan olahraga dengan metode biasa, seperti Membakar lebih banyak kalori Meskipun olahraga biasa juga membakar kalori, uniknya olahraga yang menggunakan metode interval training akan mengeluarkan kalori lebih banyak daripada olahraga biasanya karena terdapat durasi yang memerlukan Anda berolahraga secara intens. Efisiensi waktu Olahraga dengan metode interval training cocok untuk Anda yang memiliki sedikit waktu untuk berolahraga. Anda bisa tetap berolahraga secara efektif dengan waktu yang lebih sedikit. Bervariasi Anda dapat meningkatkan, mengurangi intensitas, ataupun mengganti-ganti pola olahraga sehingga tidak cepat bosan. Peningkatan kardiovaskular Saat menerapkan interval training dalam olahraga Anda, Anda akan mengalami peningkatan pada kemampuan tubuh dalam menyalurkan oksigen ke otot. Naiknya kecepatan dan ketahanan tubuh Interval training membantu menambah kecepatan Anda karena memiliki waktu atau interval yang mengharuskan Anda mempercepat gerakan dan menambah intensitas olahraga. Selain itu, interval training membentuk toleransi Anda terhadap penumpukan asam laktat di otot yang membuat Anda nyeri dan pegal. Menghindari kelelahan saat olahraga Interval training meliputi masa pemulihan dan karenanya Anda tidak perlu khawatir cepat merasa lelah saat melakukan olahraga. Anda juga bisa menghindari olahraga secara berlebih dengan metode interval training. Mencegah cedera Variasi dalam interval training membantu mencegah cedera akibat penggunaan salah satu anggota tubuh secara berlebih, terutama pada olahraga yang membutuhkan ketahanan tubuh. Tidak butuh perlengkapan tertentu Anda tidak membutuhkan perlengkapan khusus saat melakukan olahraga dengan metode interval training. Anda hanya membutuhkan niat dan sedikit waktu untuk berolahraga dengan metode interval training. Hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai interval training Meskipun terdapat berbagai keuntungan melakukan interval training, tetapi terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda memutuskan menggunakan metode ini untuk berolahraga. Metode interval training tidak direkomendasikan untuk orang-orang yang tidak terbiasa atau baru mau mulai berolahraga. Bila Anda memiliki kondisi medis tertentu, selalu konsultasikan ke dokter sebelum memulai interval training. Pastikan tubuh Anda benar-benar siap dan lakukan pemanasan sebelum memulai interval training untuk menghindari cedera. Anda dapat mencobanya sekali secara perlahan untuk mengetahui kapasitas Anda. Jika terlalu berat, kurangi intensitas dari olahraga yang dilakukan. Tips aman olahraga interval Pelatihan interval tidak cocok untuk semua orang. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan kronis atau tidak berolahraga secara teratur sebelumnya, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mencoba segala jenis olahraga interval. Jika Anda melakukan latihan yang berat sebelum tubuh merasa siap, Anda dapat melukai otot, sendi dan tulang. Mulailah secara perlahan, coba lakukan hanya satu atau dua interval intensitas yang lebih tinggi selama awal masa latihan. Ketika stamina Anda meningkat, tantang diri Anda untuk memvariasikan langkahnya.
dalam interval training lambat intensitas latihannya maksimal adalah