Manusiamemiliki 22 pasang autosom. Banyak organisme juga memiliki sepasang kromosom seks , yang berbeda antara pria dan wanita. Orang mungkin juga bertanya, berapa banyak kromosom dalam sel tumbuhan? Jika jumlah kromosom diploid tanaman berbunga adalah 24, maka sel somatik tanaman masing - masing mengandung 24 kromosom (12 ibu dan 12 ayah).
Penentuanjenis kelamin atau determinasi seks adalah proses penentuan jenis kelamin pada makhluk hidup berdasarkan kromosom kelamin. Terdapat beberapa tipe penentuan jenis kelamin pada organisme, di antaranya adalah sebagai berikut: 1. Tipe XY. Organisme yang memiliki kromosom kelamin dengan tipe XY dapat ditemukan pada mamalia termasuk manusia
Selgerminal mengandung satu set lengkap 46 kromosom (23 kromosom ibu dan 23 kromosom ayah ).Pada akhir meiosis, sel- sel reproduksi yang dihasilkan , atau gamet, masing-masing memiliki 23 kromosom unik secara genetik .Keseluruhan proses meiosis menghasilkan empat sel anak dari satu sel induk tunggal .. Dengan mempertimbangkan hal ini, berapa banyak kromosom dalam setiap sel anak?
Jumlahsel anak yang dihasilkan adalah 4 buah Jumlah kromosom sel anak adalah from EKONOMI 12 at Jambi University
Inimengubah sel diploid — satu dengan dua set kromosom menjadi sel haploid — yang memiliki satu set kromosom. Ia bertanggung jawab atas produksi gamet—sel kelamin, atau sperma dan telur. Oleh karena itu, pembelahan sel yang menghasilkan setengah jumlah kromosom dalam sel anak adalah meiosis.
G4NV. Struktur kromosom yang utama terdiri atas sentromer/kinektor dan lengan kromosom. Sentromer merupakan bagian kromosom yang menyempit dan berwarna terang. Pada lengan kromosom terdapat telomer, kromatid, kromiol, matriks, benang kromonema, kromomer, dan satelit. Kromosom berada dalam setiap sel dalam tubuh yang memiliki inti sel yang pengamatannya hanya dapat dilakukan melalui mikroskop. Pengamatan kromosom dengan metode pewarnaan akan menghasilkan bagian dengan warna yang berbeda. Lengan kromosom merupakan bagian yang sangat mudah menyerap warna karena pada lengan kromosom terdapat benang-benang kromonema. Sifat dari benang-benang kromonema adalah mudah menyerap warna. Sementara bagian sentromer merupakan bagian yang tidak mudah menyerap warna. Kromosom berasal dari kromatid yang menggandakan diri pada saat terjadi pembelahan sel. Sedangkan kromatid berasal dari kromatin yaitu benang-benang halus pada kromosom. Kromatin tersusun atas DNA dan protein histon. Benang-benang kromatin yang memadat karena memendek dan menebal pada saat pembelahan sel disebut kromosom. Pada saat terjadi pembelahan sel terjadi perubahan struktur dari kromatin → kromatid → kromosom. Bagaimana gambar struktur kromosom? Apa saja komponen penyusun struktur kromosom? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah. Table of Contents Gambar Struktur Kromosom + Keterangan Contoh Soal dan Pembahasan Contoh 1 – Soal Struktur Kromsosom Contoh 2 – Soal Struktur Kromsosom Contoh 3 – Soal Struktur Kromsosom Baca Juga Kelainan Jumlah Kromosom pada Manusia Trisomi dan Monosomi Gambar Struktur Kromosom + Keterangan Kromsom memiliki bagian yang disebut dengan badan kromosom yaitu bagian kromosom yang mengandung kromonema. Badan kromosom dibungkus selubung pembungkus yang disebut matriks. Pada kromonema terdapat bagian yang menebal disebut kromomer. Di dalam kromomer terdapat ruang-ruang yang berisi gen yang disebut lokus. Di dalam lokus tersebutlah terdapat gen yang berperan dalam pewarisan sifat. Gambar struktur kromosom beserta keterangannya sesuai dengan ilustrasi berikut. Keterangan dari komponen penyusun struktur kromosom Sentromer kinetokor penghubung antara kromatid yang satu dengan lainnya, fungsinya sebagai tempat melekatnya benang spindel saat pembelahan inti dan berperan mengatur pergerakan kromosom selama bagian yang melekat dengan sentromer, merupakan salah satu dari dua lengan hasil replikasi kromosom Kromonema pita berbentuk spiral, tempat melekatnya kromiol dan kromomer; bagian kromatid yang mengalami penebalan berupa bahan nukleoprotein yang mengendap, memiliki ruang-ruang berisi gen yang disebut bagian yang berfungsi sebagai tempat pembawa sifat-sifat keturunan hereditas. Kromomer granula besar berbentuk manik-manik/granula yang merupakan akumulasi materi kromatin benang-benang halusKromiol granula kecil kromosom yang mengalami sedikit penebalan. Telomer bagian ujung kromosom, memiliki fungsi untuk menghalangi bersambungnya kromosom satu dengan berupa cairan sitoplasma endoplasma yang agak memadat menjadi selubung pembungkus kromatid/ bagian tambahan yang terdapat pada ujung kromosom dan tiap kromosom belum tentu memilikinya. Baca Juga Jumlah Kromosom Manusia Contoh Soal dan Pembahasan Beberapa contoh soal struktur kromosom di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasan. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjalan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 – Soal Struktur Kromsosom Perhatikan gambar struktur kromosom berikut. Bagian-bagian kromosom yang ditunjukkan oleh nomor 1, 2, dan 3 berturut-turut adalah ….A. kromatid, sentromer, dan kinektorB. kromatid, sentromer, dan kromonemaC. kromonema, sentromer, dan kromatidD. kromonema, kinektor, dan kromomer PembahasanBagian nomor 1 menunjuk lengan kromosom yang terikat satu sama lainnya disebut dengan kromatid. Nomor 2 menunjuk bagian tengah yang mengikat lengang kromosom disebut sentromer. Untuk nomor 3 menunjuk bagian benang melingkar dalam matriks kromosom yang disebut kromonema. Jadi, bagian-bagian kromosom yang ditunjukkan oleh nomor 1, 2, dan 3 berturut-turut adalah kromatid, sentromer, dan B Contoh 2 – Soal Struktur Kromsosom Bagian kromosom yang ditunjukkan oleh nomor 1 dan 5 adalah ….A. sentromer dan benang kromosomB. matriks dan selaputC. tangan kromosom dan sentromerD. sentromer dan matriksE. benang kromosom dan tangan kromosom PembahasanNomor 1 menunjuk bagian tengah yang mengikat kedua lengan kromosom. Diketahui bagian yang mengikat lengan kromosom disebut dengan sentromer. Nomor 5 adalah bagian pita berbentuk spiral benang yang merupakan benang kromosom. Sementara, keterangan yang sesuai untuk nomor 3, 4, dan 5 berturut-turut adalah matriks, telomer, dan lengan kromosom. Jadi, bagian kromosom yang ditunjukkan oleh nomor 1 dan 5 adala sentromer dan benang A Contoh 3 – Soal Struktur Kromsosom Bagian yang ditunjukkan oleh X berfungsi untuk ….A. melindungi kromonemaB. mencegah DNA tidak teruraiC. tempat menyimpan gen di dalam kromosomD. memisahkan lengan kromosomE. mencegah agar kromosom tidak saling berikatan PembahasanTanda X menunjuk pada bagian kromonema yaitu bagian kromatid yang memiliki ruang-ruang berisi gen yang disebut lokus. Lokus adalah bagian yang berfungsi sebagai tempat gen pembawa sifat-sifat bagian yang ditunjukkan oleh X berfungsi untuk tempat menyimpan gen di dalam C Demikianlah ulasan mengenai struktur kromosom beserta keterangan komponen penyusunnya. Terima kasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat. Baca Juga Macam – Macam Kromosom
Sindrom Klinefelter adalah kelainan genetik yang disebabkan oleh adanya salinan kromosom X tambahan. Akibatnya, laki-laki yang dilahirkan dengan kondisi ini akan memiliki beberapa karakteristik perempuan. Kromosom adalah komponen di dalam sel tubuh yang berisi struktur genetik. Normalnya, laki-laki memiliki 46 kromosom dengan kromosom seks XY, sedangkan perempuan memiliki 46 kromosom dengan kromosom seks XX. Kromosom seks sendiri merupakan kromosom yang akan menentukan jenis kelamin seseorang. Saat mengalami sindrom Klinifelter, seorang laki-laki bisa memiliki kromosom seks X tambahan, yaitu 47XXY, 48 XXXY, atau 49 XXXXY. Penyebab Sindrom Klinefelter Sindrom Klinefelter terjadi akibat adanya salinan kromosom seks X tambahan. Kondisi ini terjadi secara acak pada laki-laki dan tidak diturunkan. Laki-laki yang mengalami sindrom Klinifelter klasik akan memiliki kromosom 47 XXY, sedangkan penderita sindrom Klinifelter varian bisa memiliki kromosom 48 XXXY, 48 XXYY, atau 49 XXXXY. Belum diketahui secara pasti penyebab adanya salinan kromosom X tambahan tersebut. Hanya saja, kelainan ini diketahui terjadi pada masa perkembangan janin. Makin banyak jumlah salinan kromosom X tambahan, umumnya akan makin berat gangguan kesehatan yang terjadi. Gejala Sindrom Klinefelter Sindrom Klinifelter akan menyebabkan penurunan kadar testosterone. Kondisi ini akan memengaruhi kondisi fisik, mental, dan intelektual penderitanya. Gejala sindrom Klinefelter umumnya sangat bervariasi. Sebagian penderita bahkan baru merasakan keluhan dan gejala pada masa puber atau dewasa. Jika dibagi berdasarkan usia, gejala sindrom Klinifelter yang bisa muncul adalah Bayi Gejala sindrom Klinefelter pada bayi bisa berupa Lemah otot hipotonia Perkembangan bahasa terlambat Perkembangan motorik terlambat Testis tidak turun kriptorkismus atau letak uretra yang tidak normal hipospadia Anak-anak dan remaja Gejala sindrom Klinefelter pada anak-anak dan remaja berupa Lebih tinggi dibandingkan anak seusianya, dengan perbandingan kaki yang panjang, badan yang lebih pendek, dan pinggul yang lebih lebar Masa pubertas terlambat, tidak sempurna, atau tidak terjadi, dengan tanda-tanda seperti buah zakar testis lebih kecil, penis lebih kecil, dan rambut kemaluan lebih sedikit Payudara membesar ginekomastia Kurang bersemangat, kesulitan bersosialisasi, atau pemalu Gangguan belajar, seperti sulit membaca, mengeja, atau menulis Dewasa Pada laki-laki dewasa, masalah kesuburan atau infertilitas bisa menjadi gejala utama sindrom Klinefelter. Kondisi ini bisa diikuti oleh gejala lain, seperti Jumlah sperma rendah atau sperma tidak ada azoospermia Ukuran testis dan penis yang kecil Disfungsi seksual atau gairah seksual libido yang rendah Lebih tinggi dari laki-laki pada umumnya Osteoporosis Massa otot kurang dibandingkan dengan pria lain Pembesaran kelenjar payudara pria ginekomastia Sindrom Klinifelter juga sering dikaitkan dengan peningkatan risiko terjadinya beberapa penyakit, seperti diabetes tipe 2, gangguan jantung dan pembuluh darah, hipotiroidisme, penyakit autoimun, gangguan kecemasan, atau kanker payudara pria. Kapan harus ke dokter Lakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami gejala yang disebutkan di atas, terutama jika mengalami gangguan kesuburan atau gangguan perkembangan organ seksual, seperti tidak turunnya buah zakar, payudara membesar, atau disfungsi seksual. Pastikan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak Anda dengan rutin memeriksakannya ke dokter. Anda juga perlu segera membawa Anak ke dokter jika ia mengalami kriptokismus, hipospadia, atau keterlambatan tumbuh kembang. Diagnosis Sindrom Klinefelter Dokter akan menanyakan keluhan yang diderita pasien, kemudian melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi kelainan pada testis, penis, dan payudara. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan untuk menilai tumbuh kembang anak. Setelah itu, dokter akan melakukan tes penunjang di bawah ini untuk mendiagnosis sindrom Klinefelter Tes hormon, untuk memeriksa kadar hormon yang tidak normal dengan mengambil sampel urine dan darah Analisis kromosom atau analisis kariotipe, untuk memastikan bentuk dan jumlah kromosom pasien Pada pasien dewasa yang datang dengan gangguan kesuburan, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menilai jumlah dan kualitas sperma. Sindrom Klinifelter dapat terdeteksi melalui tes darah pada ibu hamil. Namun, untuk memastikannya, dokter akan melakukan pemeriksaan sampel cairan ketuban atau amniocentesis. Pengobatan Sindrom Klinefelter Hingga saat ini, belum ditemukan metode atau obat untuk mengobati sindrom Klinefelter. Namun, dokter dapat memberikan penanganan untuk meringankan gejala sindrom Klinefelter sekaligus meningkatkan kualitas hidup pasien. Ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk mengatasi keluhan akibat sindrom Klinefelter, yaitu Terapi penggantian hormon testosteron, untuk membantu anak laki-laki tumbuh secara normal saat pubertas, sekaligus mencegah terjadinya kekurangan hormon testosteron hipogonadisme Terapi fisik, untuk melatih anak yang menderita lemah otot Terapi bicara, untuk membantu anak agar dapat berbicara Terapi okupasi, untuk memperbaiki gangguan koordinasi Terapi intracytoplasmic sperm injection ICSI, untuk membantu penderita sindrom Klinefelter memiliki anak Operasi plastik, untuk mengangkat jaringan payudara berlebih Selain itu, diperlukan dukungan dari keluarga dan orang terdekat untuk membantu mengatasi kesulitan bersosialisasi dan kesulitan belajar yang dialami oleh pasien. Jika pasien mengalami gangguan pada emosi, konsultasi dengan psikolog juga bisa dilakukan. Komplikasi Sindrom Klinefelter Kurangnya kadar testosteron di dalam tubuh akibat sindrom Klinefelter dapat meningkatkan risiko terjadinya beberapa penyakit berikut Gangguan mental, seperti cemas atau depresi Gangguan emosi atau perilaku, seperti merasa rendah diri atau berperilaku impulsif Mandul infertilitas Disfungsi seksual Osteoporosis Kanker payudara Penyakit paru-paru Penyakit jantung atau pembuluh darah Penyakit sindrom metabolik, termasuk diabetes tipe 2, hipertensi, dan kolesterol tinggi Penyakit autoimun, seperti lupus dan rheumatoid arthritis Kerusakan gigi, seperti munculnya lubang pada gigi Pencegahan Sindrom Klinefelter Sindrom Klinefelter merupakan kondisi genetik yang terjadi secara acak sehingga kondisi ini tidak bisa dicegah. Untuk menurunkan risiko terjadinya sindrom ini, Anda dan pasangan disarankan untuk melakukan skrining dan konsultasi genetik sebelum menikah, untuk mengetahui risiko anak kelak terkena sindrom ini. Ibu hamil juga perlu menjalani pemeriksaan rutin ke dokter, untuk mendeteksi gangguan atau kelainan pada janin sejak dini. Berikut ini adalah jadwal kontrol kehamilan yang dianjurkan Minggu ke-4 hingga ke-281 bulan sekali Minggu ke-28 hingga ke-36 2 minggu sekali Minggu ke-36 hingga ke-40 1 minggu sekali Ketika masuk masa puber, anak yang menderita sindrom Klinefelter dapat segera menjalani terapi penggantian hormon testosteron. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko terjadinya komplikasi akibat kurangnya kadar hormon testosteron.
gambarkan diagram sel yang memiliki jumlah kromosom 4 aa xyy