Angkapresentase penyesuaian tarif air bersih PDAM telah disepakati 30 persen dari usulan 40 persen oleh manajemen PDAM. Kesepakatan ini tercapai dalam presentasi penyesuaian tarif di ruang rapat PDAM yang dihadiri Walikota Samarinda Syaharie Jaang, Pj Sekkot Hermanto, dewan direksi PDAM, Dewan Pengawas PDAM dan SKPD terkait, beberapa waktu lalu. TRIBUNKALTIMCO, BALIKPAPAN - Air PDAM tidak mengalir hari ini, Jumat 24 Juli 2020 sebab IPAM Damai Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur berhenti produksi. Setelah IPAM Batu Ampar, giliran SAMARINDANIAGA.ASIA-Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDAM ) Tirta Kencana Kota Samarinda pada hari Sabtu, 29 Agustus 2020 melaksanakan pengurasan bak sedimentasi dan flokulasi Reservoir 2 di IPA Cendana yang akan mulai pukul 08.00 wita sampai selesai, dari itu warga yang terdampak diminta menampung air hari ini. Hal itu disampaikan Direktur Teknik Ali Rachman AS, ST Sejakdua minggu terakhir, ratusan kepala keluarga (KK) yang tinggal di perumahan tersebut tidak kebagian air bersih dari PDAM. Akibatnya, warga harus membeli air keliling yang dijual per tendon untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kondisi ini membuat warga harus mengeluarkan biaya lebih besar operasional rumah tangga sehari-hari. PDAMSamarinda. Bersiap Hadapi Pemilu 2024, KPU Kaltim Waspadai Data Fiktif Parpol. Penyimpangan di Baznas Kaltim Miliaran, FAM Gelar Demo. Tambang Ilegal Marak Lagi, KSOP Disorot Anggota Dewan. Simak Penjelasan Dirtek Perumdam Samarinda Ini 'Kado Spesial' HUT PDAM Samarinda. 2lCGFo. Samarinda ANTARA News Kaltim - Warga Samarinda, Kalimantan Timur, mengeluhkan kualitas air Perusahaan Daerah Air Minum PDAM setempat belakangan ini. "Sejak beberapa hari terakhir, air PDAM keruh bahkan untuk keperluan mandi dan mencuci pun tidak layak apalagi jika mau dikonsumsi," ungkap seorang warga Samarinda, Pipit, Sabtu. Tidak hanya berwarna keruh, tetapi lanjut warga Samarinda itu air PDAM tersebut juga mengandung pasir. "Kadang berwarna coklat bahkan kemarin Jumat air PDAM berwarna kehitam-hitaman dan jika diendapkan beberapa menit saja maka akan terlihat butiran pasir," kata warga jalan Agus Salim Samarinda itu. Warga Samarinda lainnya, Adi, juga mengaku buruknya kualitas dan distribusi air PDAM sejak beberapa terakhir. "Selain keruh, distribusi air PDAM juga sering terhambat. Kadang, air baru mengalir pada saat tengah malam kemudian pada siang harinya tidak mengalir, itupun untuk mendapatkan air kita harus menggunakan mesin penyedot" ungkap Adi. Sementara, warga lainnya, Wulan, mengatakan, sejak dua hari terakhir air PDAM tidak mengalir. Warga Jalan dr Sutomo Samarinda itu mengeluhkan, tidak adanya pemberitahuan terlebih dahulu kepala pelanggan terkait terhentinya distribusi air PDAM tersebut. "Biasanya, aliran air lancar pada malam hari itupun kami terpaksa menggunakan mesin penyedot sebab alirannya tidak terlalu lancar. Namun sejak dua hari terakhir air PDAM tiba-tiba mati tanpa adanya pemberitahuan," ungkap Wulan. Menanggapi keluhan warga itu, Humas PDAM Kota Samarinda, Syarif Rahman Hakim, mengatakan, terhambatnya distribusi ke pelanggan akibat adanya perbaikan saluran. "Sejak kemarin malam Jumat hingga tadi pagi memang distribusi air ke pelanggan mengalami gangguan akibat pengerjaan interkoneksi pipa diameter 400 milimeter di intake Gajah Mada. Namun, pada dinihari tadi Sabtu sekitar pukul Wita pengerjaan pipa tersebut selesai dan tinggal menunggu normalnya distribusi," kata Syarif Rahman Hakim. Keruhnya air PDAM tersebut kata Syarif Rahman Hakim akibat dampak dari perbaikan pipa tersebut. * Samarinda – Sejumlah warga mengeluhkan layanan distribusi air bersih dari PDAM Tirta itu muncul di medsos. Akun bernama Norma Yunita mengeluhkan keruhnya air dari PDAM. Akibatnya, ia enggan menggunakan air PDAM sebagai jika tidak dikuras seminggu dua kali, air menyebabkan gatal – gatal pada kulit.“Sudah setahun air PDAM tidak layak, apakah ini hanya dirasakan warga jaringan intake Selili,” tanya ia di medsos, Selasa 6/4/2021.Salah satu warga dengan akun facebook Eunike Esa juga ikut mengeluhkan. Menurutnya sejak tiga hari tempat tinggalnya tak mendapat aliran air. Lokasi berada di Jalan Manunggal Mangkupalas.“Bagaimana ini, air ngalir pada waktu tengah malam saja,” kata pula, warga Loa Bakung juga mempertanyakan matinya air sejak tiga hari lalu.“Kenapa di tempat saya air mati, bisa dijelaskan kah pak PDAM,” terang Toni itu, PDAM Samarinda menanggapi keluhan warga dengan berencana menguras bak penampungan tiga Instalasi pengolahan air ipa di itu dijelaskan Humas PDAM Samarinda, HM Lukman saat dikonfirmasi media itu dimulai hari ini, Rabu 7/4/2021 untuk ipa gunung lipan dan Loa Bakung.“Kalau besok besok ipa Gunung Lingai. Pengurasan memakan waktu 6 jam, jadi distribusi air berhenti sementara,” ujar Lukman, Rabu 7/4/2021.Hal itu dilakukan PDAM dalam rangka memberikan kualitas air baku berkualitas jelang bulan itu pembersihan dilakukan bagian dari pemeliharaan rutin empat bulan sekali ipa PDAM agar terjaga kualitas kejernihannya.“Aman, setelah pengurasan, pengisian dan penjernihan kembali normal lagi,” imbuh dia dia, sebelumnya pdam sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pengurasan di medsos, koran serta online. Ia pun menjelaskan, tak ada ganti rugi akibat beberapa jam layanan air terhenti lantaran sudah diimbau untuk menampung air.“Tak ada kompensasi karena pembayaran kan berdasarkan penggunaan. Kami juga sudah informasikan kepada warga untuk menampung air sebelumnya,” untuk pelaporan dan gangguan. Masyarakat bisa menghubungi call center di 0541208100 atau wa 081155226/0811553536.“Silahkan sampaikan dengan alamat jelas dan nomor hp untuk petugas ke lokasi,” setiap laporan pertiket. Kalau tidak ada tindakan, tiket tidam bisa di close. Jadi setiap laporan pasti adanya keluhan warga akan keruhnya air PDAM di sekitar Selili. Lukman menyebut air masih bisa digunakan lantaran masih wajar untuk dikonsumsi. Sedangkan jika ada air yang keruh disebutnya air ditarik di daerah bawah karena belum ipa Selili Lukman mengatakan memiliki beban yang berat. Hal itu karena PDAM mengejar kuantitas untuk melayani banyak begitu, Kualitas tersebut ingin diimbangi PDAM. Untuk itu ada rencana pembangunan intake sungai kapih guna lebih memperlancar distribusi air bersih.“Rencana tahun 2022 selesai. diproses utama untuk warga Sambutan,” intake juga bakal dibangun di kahol untuk meningkatkan layanan kualitas dan kuantitas warga se Samarinda Seberang. *

pdam samarinda mati hari ini